deru gegap gempita
haru seru menggugah
aku diam
membayangkan langkah yang terlewat semua
lalu aku bertanya
dulu bagaimana
sekarang sudah saatnya
lalu semua menghilang
Kamis, 20 Oktober 2016
Sabtu, 16 April 2016
saatnya ceritamu tertulis.
goresan tanah tandus penuh polusi yang menyejukan.
gadis biasa. dengan rumah biasa. kehidupan yang biasa.
ya. diantara yang lainnya. biasa saja.
dia bukan pelari tercepat.
bukan pelukis terbaik.
bukan gitaris terhandal,
bukan juara 1 di kelasnya,
yah.
biasa saja.
karena semua itu bukan alasan.
bukan masalah.
terima kasih berlaku tidak biasa padaku.
tapi.
yaaah, terima kasih.
hati-hati menjaga hati.
Langganan:
Postingan (Atom)