Hi! (chapter 1)

    disuatu malam yang berisik, perpaduan antara suara hujan, kencangnya angin, dan beberapa benda berterbangan menutupi suara tangisku hingga ku terlelap. akhirnya ketika ku sadar, aku sudah berada didalam dekapan seorang wanita, dalam sebuah rumah. keluar dari suatu keranjang yang kutinggali malam tadi. 

    hanya itu yang dapat kuceritakan tentang masa bayiku. oh iya, perkenalkan, namaku Arvian Khoiru Rizal Utama, mungkin bagi yang pertama mendengar namaku itu memiliki nuansa islami yang kuat, begitu pula keluarga ku. tapi sayang, itu hanya pendapat semata. mungkin memang kedua orangtuaku orangnya religius, mungkin.. sayang, kenalpun aku tidak dengan mereka. Hanya satu stel pakaian, selimut bayi, dan nama itu yang ada dalam keranjang bayiku dulu, bagaikan sebuah merk nama itu tertera pada selimut kecilku. Hanya itu yang diceritakan Ibu Euis, atau biasaku panggil bunda. wanita yang mengurusiku hingga sekarang.

    sejak TK aku terkenal sebagai anak yang pendiam dan pintar, itu bertahan sampai aku kelas 5 SD, semenjak kelas 5 SD, aku mulai bergaul jalanan, mulai tahu kerasnya hidup. dan yang paling kuterapkan saat itu adalah hukum rimba, "yang kuat, itu yang berkuasa". yap.. silahkan kalian bayangkan apa yang terjadi pada anak ingusan yang mendapatkan doktrin hidup ala rimba. sejak saat itu, bunda mulai mendidiku dengan sedikit fisik, beberapa luka diwajah,tangan,dan kakiku sudah cukup menjadi saksinya, tapi itu membuat mentalku lebih kuat, dan semakin berani berkata "Hi dunia, kalian siap melawanku?", sungguh arogan dan percaya diri, itulah aku.